Jumat, 04 Juli 2014

Flyover Ambruk, Bagaimana Nasib Semifinal PD 2014?

jembatan-runtuh-di-brasil

VIVAbola - Salah satu jalan layang yang terletak di kota Belo Horizonte di Brasil ambruk, Kamis, 3 Juli waktu setempat. Setidaknya dua orang tewas dan 19 korban mengalami luka berat akibat insiden ini. Sebagian lagi diperkirakan masih terperangkap.

Proses evakuasi masih terus dilakukan. Pihak pemadam kebakaran setempat masih kesulitan untuk menjangkau korban yang berada di bawah reruntuhan akibat kondisi jalan layang yang tidak stabil.

Dilansir Guardian, insiden ini berlokasi tak jauh dari Estadio Mineirao, salah satu arena yang digunakan selama Piala Dunia 2014. Sebelumnya, sudah lima laga yang digelar di stadion berkapasitas 58 ribu penonton itu. Empat di antaranya merupakan laga penyisihan grup dan satu laga lainnya dari fase knock out babak 16 besar. Tuan rumah Brasil juga pernah tampil di sana melawan Chile.

Mineirao juga masih digunakan pada babak semifinal. Satu dari dua laga perebutan tiket final Piala Dunia 2014 akan digelar di sana.

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari FIFA terkait status laga tersebut. Namun, selama ini jembatan layang yang ambruk merupakan salah satu sarana pendukung bagi kelancaran transportasi di kota Belo Horizonte selama Piala Dunia 2014 berlangsung.

Brasil sebelumnya telah menganggarkan dana sebesar US$8 miliar untuk membangun 56 bandara, kereta bawah tanah, dan proyek lainnya demi kelancaran Piala Dunia 2014. Namun, sebagian besar dari proyek-proyek itu tidak selesai tepat waktu. Flyover yang ambruk hingga saat ini juga masih dalam tahap pengerjaan.

Persiapan Piala Dunia 2014 selama ini memang banyak menuai kritik. Setidaknya tujuh pekerja telah meregang nyawa selama proses pembangunan stadion-stadion yang digunakan sebagai arena laga.

Bulan lalu, seorang pekerja juga tewas dalam pembangunan proyek monorail di kota terbesar di Brasil, Sao Paulo. Namun, pihak berwenang membantah telah mengurangi ruang demi mempercepat penyelesaian proyek agar dapat digunakan saat turnamen berjalan.

Puluhan warga spontan melakukan demonstrasi tak jauh dari tempat kejadian. Mereka menyalahkan FIFA atas kejadian tersebut. Mereka berdiri di tepi jalan sembari membawa poster yang menghujat otoritas sepakbola dunia itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar